Jember,nusabarong.online – Warga Jember sempat dibuat geger dengan beredarnya unggahan di media sosial yang menginformasikan adanya aksi pembegalan terhadap seorang wanita di Kecamatan Bangsalsari. Postingan tersebut menyebut bahwa korban tak sadarkan diri usai menjadi korban begal, lengkap dengan video yang memperlihatkan seorang wanita terbaring di ruang IGD Puskesmas Sukorejo. Jum'at, (18/4/2025)
Unggahan yang viral di Facebook melalui akun MBK LIE JEMBER di grup "Info Warga Jember" serta di akun Instagram INFO JEMBER 24 itu pun langsung menyita perhatian publik. Namun, setelah ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian, terungkap bahwa kabar tersebut ternyata palsu alias hoaks.
Kapolres Jember AKBP Bobby A. Condroputra melalui Kapolsek Bangsalsari, AKP Joko Sumargo, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari Patroli Cyber Command Centre Polres Jember terkait viralnya video tersebut pada Rabu, 16 April 2025. Menanggapi informasi itu, anggota Polsek Bangsalsari segera mendatangi Puskesmas Sukorejo untuk melakukan penyelidikan.
Dari hasil penelusuran, polisi menemukan bahwa tidak pernah terjadi pembegalan seperti yang disebutkan dalam unggahan. Wanita dalam video diketahui berinisial DF (31), warga Sukorejo Bangsalsari, yang bersama temannya SN (23), warga Tugusari Bangsalsari, tengah terlibat dalam transaksi jual beli sepeda motor.
Keduanya *tanpa seijin orang tuanya* menjual sepeda motor Honda Vario milik DF kepada seorang pembeli berinisial HB seharga Rp17.300.000. Namun, karena BPKB motor masih berada di bank, HB hanya membayar sebesar Rp9.000.000. *Dikarenakan adanya kebutuhan untuk membayar hutang,* DF dan SN kemudian merekayasa cerita seolah-olah telah menjadi korban pembegalan.
Kini, kedua perempuan tersebut telah memberikan klarifikasi kepada pihak kepolisian terkait kebohongan yang mereka buat. Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak mudah mempercayai informasi di media sosial tanpa verifikasi yang jelas.
(AR) SAM
0 Komentar