Pelaksanaan Mujahadah 40 hari dimulai hari Kamis malam Jumat 20 Jumadil ula 1446 H/21 November 2024 sampai dengan Hari Senin malam Selasa 29 Jumadil stani 1446 H / 30 Desember 2024.
Sesuai dengan tuntunan dan bimbingan Mualif Sholawat Wahidiyah Mbah KH Abdul Madjid Ma'roef Qs wa Ra,yang diamanahkan kepangkuan Hadratul Mukarram Kanjeng Romo KH Abdul Latif Madjid Qs wa Ra,yang diteruskan kepangkuan Hadratul Mukarram Kanjeng Romo Kyai Abdul Majid Ali Fikri Ra,
Para pengamal Sholawat Wahidiyah yang baru harus mengawali dengan Mujahadah 40 hari,dalam setiap hari harus melaksanakan Mujahadah Yaumiah ditempat atau di rumahnya masing masing beserta dengan keluarga,kemudian melaksanakan Mujahadah Usbuiyah dalam seminggu sekali yang pimpin oleh imam jamaah dalam lingkup se - Desa,dalam sebulan para pengamal sholawat Wahidiyah berkumpul untuk melaksanakan Mujahadah Syahriyah dalam lingkup se - Kecamatan.
Lebih lanjut lagi para pengamal Sholawat Wahidiyah berkumpul tiga bulan sekali melaksanakan Mujahadah Rubu'ussannah yang diselenggarakan oleh Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo tingkat Kota atau Kabupaten,kemudian melaksanakan Mujahadah Nisfussanah dalam setahun dua kali yang diselenggarakan oleh Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo tingkat urwil atau Propinsi.
Puncak pengamalan Sholawat Wahidiyah yaitu Mujahadah Kubro yang hanya diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Kedunglo atau ditempat lahirnya sholawat Wahidiyah di Kediri Jawa Timur.
Salman
0 Komentar