JEMBER Nusabarong.online
Pengurus HNSI( Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia)Kabupaten Jember berkunjung di kantor UPT Pelabuhan Puger,bermula ada janji yang diagendakan hari senin oleh Jatmiko kepala UPT Pelabuhan Puger,kedatangan pengurus HNSI untuk mempertayakan persoalaan proyek pembangunan perluasan dermaga yang ada di area pelabuhan Puger.
Untuk klarifikasi terhadap kepala UPT Pelabuhan Puger Jatmiko dan CV Angga Perkasa namun Jatmiko yang bersangkutan tidak ada di kantor,kedatangan HNSI bukan untuk menolak adanya Proyek tetapi meminta kejelasan dan Jawaban dari Kontraktor CV Angga Perkasa yang berdalih bahwa master pland usulan nelayan akan dikaji ulang di Surabaya kami cuma klarifikasi seakan akan kami dibulai seperti ini .ucap Sikan Ketua HNSI Jember
Namun tiba tiba pertemuan ricuh karena kelompok nelayan mempertanyakan kepada Sikan tentang legalitas ketua HNSI dengan menggebrak gebrak meja kantor.pada Senin(28/11/2022).
Dugaan drama yang dilakukan pihak Kontraktor CV Angga Perkasa dan kepala UPT Pelabuhan Puger,diduga pula sengaja pihak pelabuhan membenturkan HNSI dengan pekerja proyek(kelompok nelayan) untuk mengintimidasi dengan bahasa lantang dan keras bahkan pertanyaan dari kelompok nelayan tidak memberikan kesempatan berbicara terhadap Sikan ketua HNSI Jember.
Hadi Iswanto Kasi takel UPT Pelabuhan Puger menjelaskan kepada wartawan SWI kami tersinggung padahal baru dilantik HNSI kenapa mencampuri aspirasi masyarakat yang kurang setuju dengan ada proyek pembangunan perluasan dermaga.ucap Hadi
Lebih lanjut lagi Hadi menambahkan bahwa Proyek ini sudah berjalan kurang lebih 1,5 bulan dan waktu nya terbatas secara tekhnik ada pengkajian terkait proyek ini.pungkasnya
(Red/Salman)
0 Komentar