JEMBER Nusabarong.Online Jembatan gantung di Dusun Ungkalan Desa Sabrang Kecamatan Ambulu yang diresmikan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan di pada tanggal 15 Maret 2022 lalu, kini sudah rusak.
Terlihat, jembatan yang dibangun oleh PT. Mahameru Citra Perkasa, dengan anggaran Rp2,8 Miliar tersebut, sudah mulai rusak, kawatnya sudah mulai banyak yang berkarat dan putus, papan terasnya sudah ada yang berlubang dan mulai retak.
Jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Bregoh Desa Sumberejo dan Dusun Ungkalan Desa Sabrang ini, adalah Proyek milik Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI dan kontrak pengerjaanya berakhir 19 Desember 2021.
“Kalau berlubang nya sudah lama, sejak ada panen semangka, ya kisaran tiga bulanan, sebelumnya ada papan nama, tulisannya mobil dilarang masuk, tapi ternyata masih ada yang masuk, ya mobil kecil-kecil itu,” ujar Suparman kepada media ini, Selasa (27/9/2022)
Selain itu, kata Suparman, Cor-coran beton di sebelah timur itu, tidak menggunakan bahan Ready Mix. Sebab dalam pemasangannya dilakukan menggunakan manual, tanpa alat molen.
“Seharusnya Ready Mix, jadi gak mungkin akan bertahan lama,” jelas warga yang tinggal di Dusun Bregoh Desa Sumberejo ini.
Hal senada juga dikatakan oleh Supri, Warga yang tinggal disekitar jembatan gantung mengatakan, hanya sekali ada perawatan proyek. Bahkan hal tersebut dilakukan malam hari.
“Perawatannya dilakukan secara rahasia, soalnya malam datangnya tukang las, sepisan tok wes, seperene blas ora onok, sampek jembatane jebol-jebol yo ora enek (satu kali saja, sampai sekarang tidak ada, sampai jembatannya rusak semua ; Red Jawa) ” katanya.
Kepala Desa Sumberejo Riono Hadi menuturkan bahwa kerusakan jembatan gantung itu, sudah berlangsung lama. Bahkan mungkin, ketika ada kunjungan Mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
“Ya ketika ada kunjungan dari Zulkifli Hasan, sudah ada yang rusak, dan belum ada perbaikan sampai sekarang. Sebenarnya kalau dibiarkan membahayakan orang yang menyebrang,” tanggapnya.
Sementara, Kepala Desa Sabrang Zubairi Lutfi mengaku repot untuk bertindak, sebab jembatan gantung tersebut masih tanggung jawab rekanan, untuk masa perawatan.
“Masak ya Desa, wong proyek ini masih ada garansinya hingga bulan 12 tahun 2022, masak dari Desa yang harus membenahi” keluhnya.
Sebenarnya masalah kerusakan jembatan baru sambung Lutfi, sudah sering dikoordinasikan dengan dinas maupun kontraktor pelaksana, tetapi tidak pernah digubris. “Sudah kami koordinasikan dengan pihak terkait, sampai kesel mas.” Pungkasnya. (Red/salman khan)
0 Komentar